Monexnews - Boeing Co melaporkan kenaikan sebesar 18% pada laba kuartalannya dan menaikkan proyeksi earnigns tahunannya untuk ketigakalinya, menandakan melejitnya tingkat permintaan pesawat terbang komersil dan meningkatnya profitabilitas pada usaha pertahanan miliknya. Namun saham milik Boeing turun sebesar 1.5% pada awal sesi, seiring analis menganggap kenaikan laba terjadi dengan sendirinya dan mulai mencemaskan mengenai sinyal bahwa biaya 787 Dreamliner merangkak naik. Boeing berhasil meraup laba senilai 1.36 milyar dollar, atau $1.86 per lembar saham, untuk kuartal ketiga, naik dari 1.16 milyar dollar, atau $1.51 per lembar saham, setahun lalu. Earnings inti, di luar biaya pensiun dan sejumlah biaya lainnya, naik menjadi $2.14 per lembar saham dari $1.80, berada di atas estimasi analis sebesar $1.97. Pendapatan naik sebanyak 7% menjadi 23.78 milyar dollar. Tingkat penjualan pesawat komersil naik sebanyak 9% menjadi 186 unit, namun margin operasional di divisi tersebut menyempit menjadi 11.2% dari 11.6%, menunjukkan dampak penjualan pesawat ber-margin rendah 787 dan 747 pada kuartal ketiga, ucap Boeing. Penurunan margin dan kerugian pada 787 yang melebihi proyeksinya "dapat menekan sahamnya," ucap Joseph Nadol, analis pada JPMorgan. (xiang)
Search