Monexnews - Minyak mentah turun hampir $1 per barel pada hari Selasa akibat ekspetasi peningkatan persediaan minyak AS dan turunya permintaan energi setelah musim dingin yang melanda mulai mereda. Persediaan minyak AS pada pekan lalu diperkirakan naik 1,4 juta barel, berdasarkan polling yang dilakukan Reuters pada hari Senin, yang akan menjadi peningkatan persediaan dalam dua pekan beruntun. Sementara analis mengatakan itu musim dingin yang ekstrim yang mendorong peningkatan permintaan minyak untuk pemanas beberapa pekan terakhir mulai mereda, memicu aksi sell-off di pasar. Selain itu pelemahan yuan memberikan kekhawatiran akan pertumbuhan permintaan minyak dari konsumen terbesar kedua di dunia tersebut. Minyak sempat merosot hingga mendekati level $101, namun berhasil memangkas penurunan pasca buruknya data tingkat kepercayaan konsumen AS yang menekan dollar. Kepercayaan konsumen di AS turun lebih rendah dari ekspetasi di bulan Februari. Indeks yang dirilis oleh Minyak pada perdagangan kemarin ditutup pada level $102,05 per barel, dengan level tertinggi harian $102,84 dan terendah $101,02. (pap)
Search