Harga minyak bergerak turun pada awal perdagangan hari Senin ke level $55.96 setelah Iran menjelaskan pembicaraan darurat yang terkait perjanjian nuklir dengan banyak pihak dengan sebuah kelompok yang berkepentingan berjalan "konstruktif," meredakan ketegangan di Timur Tengah.
Pejabat Iran Abbas Araqchi pada hari Minggu mengatakan bahwa pertemuan darurat dengan pihak yang terlibat dalam kesepakatan nuklir Iran di tahun 2015 berjalan konstruktif namun belum menyelesaikan masalah dan Teheran akan terus mengurangi komitmen kesepakatan nuklir jika pihak Eropa gagal untuk menyelematkan pakta tersebut.
Araqchi, negosiator senior nuklir Iran mengatakan kepada wartawan setelah pertemuan di Wina bahwa suasananya berjalan konstruktif. Diskusi itu baik. Namun saya tidak dapat mengatakan bahwa kami menyelesaikan semuanya, saya dapat mengatakan disana ada banyak komitmen.
Pertemuan tersebut tidak termasuk Amerika Serikat, yang menarik diri dari perjanjian pada Mei 2018 dan menjatuhkan sanksi kembali pada ekspor minyak Iran.
Namun, di tengah laporan tersebut ketegangan masih tetap tinggi di Selat Hormuz, jalur minyak paling penting di dunia, karena Iran menolak untuk melepaskan kapal tanker berbedera Inggris yang mereka sita namun berikan akses kepada konsuler India untuk 18 anggota awak India.
(fsyl)
Lihat Disclaimer