Monexnews - Kontrak berjangka minyak mentah terpantau menguat pada sesi perdagangan Selasa (13/08). Investor optimis data persediaan terbaru akan mendukung kenaikan harga lebih lanjut dan menutupi mahalnya harga beli saat ini akibat penguatan nilai tukar Dollar. Kontrak minyak mentah untuk pengiriman bulan September naik 13 sen ke level $106.24 per barel sekaligus memperpanjang kenaikan sebesar 14 sen pada sesi perdagangan hari Senin di NYMEX. Penguatan hari ini terjadi di tengah bagusnya nilai tukar Dollar, padahal biasanya kenaikan Dollar berdampak pada penurunan daya beli komoditas berbasis USD. Dalam beberapa jam ke depan, pelaku pasar akan menerima rilis data persediaan minyak Amerika Serikat versi American Petroleum Institute. Survei lembaga riset Platts menghasilkan estimasi penurunan jumlah suplai sebesar 1.5 juta barel untuk pekan yang berakhir 9 Agustus 2013. Setelah data API, sentimen lebih besar terhadap kinerja harga akan diberikan oleh hasil data persediaan versi U.S. Energy Information Administration, yang baru dirilis hari Rabu besok. (dim)
Search