Harga minyak pada sesi AS hari Senin ke level $54.60 per barel setelah pasar dapatkan jamunan dari top eksportir Arab Saudi yang menawarkan beberapa kelonggaran dari penurunan tajam harga minyak yang terjadi pekan lali ketika perang perdagangan AS yang semakin meluas telah memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global.
Pemimpin de facto OPEC, Arab Saudi, indikasikan bahwa kelompok produsen minyak bersama Rusia akan terus mengelola suplai minyak mentah global untuk menghindari surplus.
Menteri Energi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dalam pernyataannya di surat kabar milik pemerintah Arab Saudi mengatakan bahwa kami akan melakukan apapun yang diperlukan untuk menjaga stabilitas pasar setelah bulan Juni. Bagi saya, itu berarti menurunkan cadangan dari level saat ini yang terlihat masih tinggi.
(fsyl)
Lihat Disclaimer