Harga minyak bergerak naik pada hari Senin ke level $61.05 per barel setelah adanya laporan bahwa Arab Saudi umumkan rencana untuk mengurangi suplai untuk bulan Desember.
Menteri energi Arab Saudi Khalid al-Falih pada hari Minggu mengatakan bahwa mereka akan mengurangi suplai sebanyak 500 ribu barel per hari di bulan Desember karena turunnya permintaan secara musiman. Pengurangan ini menunjukken penurunan suplai global sekitar 0,5%.
Harga minyak telah turun sekitar 20% sejak awal Oktober, didorong oleh sinyal meningkatnya produksi dari produsen utama, terutama AS, Arab Saudi dan Rusia yang indikasikan perlambatan ekonomi.
Sanksi terhadap Iran kemungkinan tidak banyak mempengaruhi pasar seperti yang sudah diperkirakan pasar karena Washington telah memberikan pengecualian kepada pembeli besar dari Iran yang akan memungkinkan mereka untuk terus membeli minyak mentah dalam jumlah terbatas setidaknya selama enam bulan ke depan.
(fsyl)
Lihat Disclaimer