Harga minyak bergerak turun pada sesi Asia hari Rabu (27/11) ke level $58.14 per barel seiring pasar yang merespon laporan industri yang menunjukkan kenaikan dalam cadangan minyak mentah AS, namun optimisme seputaran penandatanganan kesepakatan dagang fase pertama antara AS dengan Tiongkok telah membatasi penurunan harga.
American Petroleum Institute semalam melaporkan bahwa cadangan minyak mentah AS naik 3.6 juta barel untuk pekan yang berakhir 22 November menjadi 449.6 juta, dibandingkan dengan ekspektasi analis untuk penurunan menjadi 418.000 barel.
Selanjutnya pasar akan menantikan perilisan data cadangan dari Energy Information Administration pada pukul 22:30 WIB.
Amerika Serikat dengan Tiongkok sudah semakin dekat untuk kesepakatan dagang fase pertama, ungkap Presiden AS Donald Trump pada hari Selasa, setelah para negosiator dari kedua negara berbicara melalui telepon dan sepakat untuk tetap berkomunikasi untuk masalah-masalah yang masih ada.
Ketegangan dagang antara Washington dan Beijing, dua negara dengan tingkat ekonomi terbesar di dunia, telah, telah menyuramkan outlook permintaan minyak di masa depan, dan bahkan meskipun kesepakatan belum diselesaikan, setiap perkembangan positif akan cenderung berdampak positif ke harga minyak.
(fsyl)
Lihat Disclaimer