Monexnews - Dollar melemah pada hari Rabu, setelah indeks mata uang telah naik ke level terkuat dalam tiga kuartal, di tengah taruhan Federal Reserve akan memperlambat kenaikan suku bunga. Indeks Dollar melemah sebesar 0.4% menjadi $1.0790 per euro setelah menguat ke $1.10458 pada tanggal 16 Maret, itu adalah level terkuat sejak Januari 2003. Mata uang AS turun sebesar 0.2% menjadi 120.00 yen setelah tergelincir sebesar 0.6%. Investor akan melihat data kerja bulanan AS pada tangal 3 April untuk petunjuk dari kenaikan suku bunga Fed. Data yang mungkin mengecewakan dapat melukai dollar, ucap Steven Englander, kepala analis mata uang di Citigroup Inc. (fsyl)
Search