Monexnews -
Mata uang tunggal Euro berada dalam tekanan sejak sesi perdagangan Eropa setelah komentar anggota dewan ECB Jens Weidmann yang mengindikasikan bahwa bank sentrral masih membuka peluang suku bunga negatif. Pernyataan anggota ECB sekaligus Presiden Bundesbank / bank sentral Indikator ekonomi Jerman juga tampak menurun, seperti laporan indeks manufaktur PMI yang meleset dibawah estimasi ke level terendah dalam sethaun terakhir, dan laporan ekspektasi bisnis IFO Jerman hari ini juga dirilis lebih buruk dibanding perkiraan menunjukkan sinyal pelambatan. Katalis negatif lainnya adalah, tensi ketegangan geopolitik negara Barat dengan Russia yang berpotensi untuk membebani pertumbuhan ekonomi Jerman pada triwulan pertama ini. Alhasil kombinasi berbagai faktor tersebut menyebabkan perubahan nada Mr. Weidman yang biasanya hawkish menjadi condong akomodatif khususnya jika nilai tukar Euro tembus diatas level psikologis 1.4000. (Sap)
Search