GBPUSD menguat tipis jelang rilis data makroekonomi yang akan kelaur beberapa saat lagi. Pelaku pasar menanti data GDP kuartal ketiga, neraca berjalan, pinjaman masyarakat dan indikator kesehatan ekonomi.
Pasangan ini diperdagangkan di 1.2657, lebih tinggi 6 pip dari penutupan kemarin.
Sterling menguat di tengah pemulihan dollar yang belum sepenuhnya didukung pasar. Pembeli USD kembali di tengah kenaikan imbal hasil US Treasury dan aksi penghindaraan risiko (risk-off) di pasar ekuitas Asia.
Pound, mata uang yang berimbal hasil lebih tinggi cenderung menderita di tengah kembali munculnya profil pasar risk-off sementara ketidakpastian Brexit yang terus berlanjut akan mempertahankan reli GBPUSD.
PM Inggris Theresa May berjuang keras untuk mendorong kesepakatan Brexit disetujui oleh Parlemen dimana rencana voting di parlemen dilaksanakan pertengahan Januari mendatang.
May berhasil lolos dari mosi tidak percaya dari anggota Partai Konservatif pekan lalu dan berharap mendapat dukungan mayoritas atas draft kesepakatan Brexit yang telah diraih dengan para pemimpin Uni Eropa.
(Irdy)
Lihat Disclaimer