GBPUSD bergerak naik pada hari Rabu di sesi Asia ke level 1.2516 meskipun adanya outlook voting no-confidence untuk mempertahankan kepemimpinan Partai Konservatif yaitu Perdana Menteri Theresa May.
Berita tersebut datang setelah May pada hari Selasa membatalkan voting untuk kesepakatan Brexit sehingga dia bisa kembali ke Brussels, dan meminta perubahan. Laporan pada hari Selasa mengatakan bahwa salah satu juru bicara May mencatat bahwa voting parlemen untuk Brexit dapat ditunda hingga enam pekan.
Pertanyaan tentang masa depan May datang ketika dia membuat sedikit kemajuan dalam meyakinkan anggota parlemen di Brussels untuk merubah kesepakatan perjanian Brexitnya, meningkatkan prospek untuk adanya referendum lainnya, atau perpanjangan pasal 50, yang berjalan pada Maret tahun lalu, yang mengatur pelepasan Inggris dari Uni Eropa.
BNP Paribas mengatakan bahwa hasilnya, kami pikir posisi Inggris di Uni Eropa setelah Maret 2019 mungkin masih menjadi salah satu dari adanya kesepakatan Brexit, tidak ada kesepakatan atau tidak Brexit. Namun, perpanjangan Pasal 50 dan kemungkinan referendum saat ini terlihat lebih mungkin daripada sebelumnya.
(fsyl)
Lihat Disclaimer