Monexnews - Euro terlempar dari level puncak dalam hampir 6-pekan versus Dollar AS pada hari Kamis seiring data menunjukkan produktivitas industri di 17-negara pengguna mata uang tunggal berkontraksi pada bulan Oktober, yang menyoroti tidak meratanya pemulihan ekonomi di kawasan itu. Output industri di blok Euro merosot 1,1% pada bulan Oktober setelah turun 0,2% pada bulan sebelumnya, menurut laporan lembaga statistik Uni Eropa, Eurostat, di Luksemburg. "Meskipun zona Euro tengah menjalani pemulihan ekonomi, momentum tengah melambat," kata Alvin Tan, direktur strategi forex pada Societe Generale SA di London. "Namun untuk melihat Euro turun lebih lanjut, ECB harus benar-benar melontarkan pandangan yang lebih dovish." (vid)
Search