Monexnews - Meskipun terapresiasi versus mata uang AS pada hari Jumat, Dollar Australia masih berpotensi mencatat penurunan mingguan menjelang rilis minutes rapat kebijakan RBA 6 Agustus lalu pada hari Selasa mendatang. Yang diprediksi akan mensinyalkan pemangkasan suku bunga lebih lanjut. Permintaan untuk mata uang yang sering disebut Aussie ini juga nampak tergerus oleh penyusutan selisih yield antara obligasi 10-tahun Australia dengan Treasury AS, yang saat ini bertengger 17 basis poin dari level terendah dalam 6-tahun. "RBA telah menurunkan tingkat suku bunga, sehingga selisih dengan suku bunga AS semakin mengecil," kata Janu Chan, seorang ekonom pada St. George Bank Ltd. di Sydney. "Kami memperkirakan Aussie akan melanjutkan pelemahan." (vid)
Search