Monexnews -
Yen turun ke level terendah dalam tujuh tahun seiring Bank of Japan di perkirakan akan mempertahankan langkah moneternya yang tidak berubah.
Gubernur BOJ, Haruhiko Kuroda pada bulan lalu mengatakan bahwa kemungkinan besar inflasi akan mencapai target bank sentral di level 2 persen pada tahun depan. Dollar pertahankan penurunannya terhadap sebagian besar mata uang utama sebelum di rilisnya minutes Federal Open Market Committee bulan Maret yang akan di rilis besok. Euro pertahankan penguatannya kemarin, dengan mengalami penguatan terbesar dalam dua pekan, setelah para pembuat kebijakan bank sentral Eropa sinyalkan resiko deflasi yang terkandung. Kuroda kemungkinan besar masih sangat bullish pada konfrensi pers pada hari ini, yang mungkin akan meredam perkiraaan untuk pelonggaran tambahan dan itu dapat mendorong Yen naik menjadi 102.75 per dollar, yang merupakan level terkuat sejak 31 Maret, dan saat ini bergerak di kisaran 102.80 pada pukul 08.27 wib, setelah kenaikan sebesar 0.8% selama dua hari terakhir. Yen berada di kisarab 141.52 per euro dari 141.67 kemarin, ketika yen-euro turun sebesar 0,1%. (fsyl)
Search