Monexnews -
Emas berhasil bangkit dari titik rendahnya di $1268.21 per troy ons, sejauh ini diperdagangkan menguat ke $1,279.82, setelah dilaporkan data ekonomi AS yang menunjukkan kenaikan inflasi melampaui estimasi. Selanjutnya para investor masih menunggu testimonial Bernanke didepan senat dan kongres AS pada hari Rabu, untuk mencari petunjuk arah kebijakan moneter The Fed. Selain itu data GDP China pada hari Senin juga cukup penting, sebelumnya MenKeu China, menyatakan bahwa China masih toleran terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Di India, dilaporkan laju impor Emas dan Perak selama bulan Juni hanya setengah dari rate yang terlihat pada bulan Mei. Laporan ini mengindikasikan bahwa pemerintah India cukup berhasil untuk meredam konsumsi Emas domestik agar memperbaiki posisi neraca perdagangan India. Indeks Secara teknikal, bias intraday Emas masih condong bearish, namun dibutuhkan penembusan konsisten dibawah area 1272, untuk memicu momentum bearish lebih lanjut mengincar area 1261. Formasi Elliot wave juga menunjukkan bahwa kenaikan Emas diatas area 1300 masih sulit terjadi sebelum menyelesaikan gelombang wave koreksi nya ke kisaran 1246 1239. (Sap)
Search