Harga emas bergerak turun pada hari Rabu (20/11) di sesi AS karena dolar AS yang pulih seiring kurangnya kejelasan terkait sengketa perdagangan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok telah membebani sentimen pasar sejak awal minggu.
Pada hari Selasa, Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali kesediaannya untuk menaikkan tarif impor Tiongkok jika mereka gagal mencapai kesepakatan perdagangan.
Senat AS menyetujui RUU hak asasi manusia Hong Kong, menghidupkan kembali kekhawatiran seputar perkembangan ini yang merusak kemungkinan penyelesaian kesepakatan.
Namun, Kepala Biro Beijing CNBC Eunice Yoon dalam satu jam terakhir melaporkan bahwa Tiongkok tidak ingin menghubungkan RUU Hong Kong dengan negosiasi perdagangan dan membantu sentimen pasar sedikit membaik.
Federal Open Market Committee (FOMC) akan merilis notula rapat bulan Oktober pada jam 02:00 WIB dan investor akan mencari petunjuk baru seputar prospek kebijakan jangka pendek.
Pada saat penulisan harga emas berada pada level 1471.17, harga emas berpotensi melanjutkan penurunan jika dalam rilis notula rapat The Fed memberikan hasil yang lebih hawkish.
(Ahmad)
Lihat Disclaimer