Harga emas bergerak naik pada awal perdagangan hari Jumat ke level tertingginya di $1527.96/onz karena penurunan tajam dalam yield obligasi AS yang masih berlangsung, di tengah sinyal masih berkonfliknya AS dengan Tiongko dalam perang dagang yang meningkatkan ketidakpastian ekonomi.
Harga emas telah menguat hampir 2% sejauh pekan ini, dan berada di jalur untuk penurunan mingguan ketiga beruntun.
Data semalam menunjukkan bahwa penjualan retail AS yang kuat di bulan Juli tidak berdampak terhadap pergerakan nilai obligasi. Yield obligasi bertenor 30-tahun mencapai level terendah sepanjang masa yang telah turun 27 basis poin untuk pekan ini, ini merupakan penurunan terbesar sejak pertengahan 2012.
Sementara itu Tiongkok pada hari Kamis berjanji akan melawan kenaikan tarif impor sebesar $300 miliar dari AS terhadap barang-barang mereka, namun juga menyerukan kepada AS untuk untuk memenuhi setengah dari kesepakatan dagang.55
Pada hari Kamis, presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dia yakin Tiongkok ingin mencapai kesepakatan dagang, dan konflik dagang akan menjadi segera berakhir.
Fokus investor akan tertuju pada simposium tahunan Federal Reserve pada pekan depan di Jackson Hole. Para trader melihat peluang sekitar 30% mereka akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin.
(fsyl)
Lihat Disclaimer