Monexnews -
Setelah sempat anjlok, tingkat permintaan Emas di Asia kemungkinan meningkat sepanjang tahun ini seiring perbaikan ekonomi China dan harapan bahwa India akan merubah larangan impor Emasnya menjadi lebih fleksibel, menurut eksekutif senior World Gold Council. Permintaan India dan China sejauh ini masih menyumbang 70% permintaan Emas dunia, seingga trend konsumsi di kedua negara tersebut akan memberikan dampak signifikan pada pergerakan harga logam mulia. Laju permintaan Emas di China tumbuh ke level rekor 1,100 metric ton di tahun lalu, sementara india, diestimasikan di level 975 ton. Permintaan kedua negara tersebut sempat anjlok selama Q1 2014 seiring pelambatan pertumbuhan ekonomi China dan larangan impir Emas india untuk memperbaiki defisit neraca berjalan yang melukai permintaan terhadap Emas. Namun setelah tampak bukti stabilisasi ekonomi China serta ekspektasi atas pemerintahan India yang baru baru terpilih berpotensi untuk menghilangkan larangan impor Emas, maka dapat diekspetasikan permintaan Emas di Asia akan membaik. (Sap)
Search