Perilisan data tenaga kerja Australia dan pidato Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda berpotensi memicu volatilitas pada pasangan AUDUSD dan USDJPY pada pagi ini di tengah pasar yang juga mempertimbangkan menguatnya dollar AS pasca perilisan hasil minutes FOMC semalam yang bernada hawkish dimana semua pejabat Federal Reserve mendukung kenaikan suku bunga di bulan September dan berpotensi akan menaikan suku kembali di bulan Desember.
Selain itu perilisan data penjualan retail Inggris juga akan menyita perhatian pasar karena memudarnya outlook tercapainya kesepakatan Brexit setelah Presiden Komisi Eropa Donald Tusk mengatakan bahwa "no-deal" mungkin akan lebih mungkin terjadi. Dari Amerika Serikat, pasar akan melihat data indeks manufaktur wilayah Philadelphia untuk petunjuk pertumbuhan ekonomi AS.
Potensi Pergerakan
Emas Harga emas berpotensi masih tertekan turun dalam jangka pendek, dengan menguji levels support di $1218 - $1215 di tengah sentimen menguatnya dollar AS pasca perilisan minutes FOMC. Namun jika data ekonomi AS dirilis pesimis, harga emas berpotensi untuk bergerak naik mengincar resisten di $1228 - $1230.
Minyak Kenaikan cadangan minyak mentah dalam laporan EIA semalam serta sedikit meluanaknya sikap AS terhadap Arab Saudi berpotensi memicu pelemahan harga minyak untuk menargetkan support di $69.40 - $69.00. Sementara itu jika bergerak naik, level resisten terlihat di $70.30 - $70.50.
EURUSD Perilisan data inflasi zona Euro yang stagan kemarin serta masih adanya kekhawatiran atas perselisihan antara Italia dengan Uni Eropa berpotensi memicu pelemahan EURUSD jangka pendek untuk mengincar support di 1.1460 - 1.1430. Namun EURUSD berpotensi dapatkan katalis positif jika pertemuan ekonomi Uni Eropa berikan hasil yang optimis dengan membidik resisten di 1.1540 - 1.1570.
GBPUSD Memburuknya ekspektasi pasar untuk tercapainya kesepakatan Brexit berpeluang akan membebani pergerakan GBPUSD dalam jangka pendek untuk membidik level support di 1.3050 - 1.3020. Namun, jika perilisan data penjualan retail Inggris optimis, berpeluang menopang kenaikan GBPUSD untuk menguji level resisten di 1.3150 - 1.3180.
USDJPY Berkurangnya defisit perdagangan Jepang di periode September yang dirilis pagi ini berpotensi akan menopang pelemahan USDJPY dalam jangka pendek untuk mengincar support di 112.30. Namun, pelemahan bersifat terbatas mengingat masih solidnya pergerakan dollar AS pasca perilisan minutes FOMC yang dapat membuat USDJPY berbalik naik memmbidik resisten di 113.00.
AUDUSD Perilisan data tenaga kerja Australia yang hasilnya bervariasi tidak mempu menopang penguatan AUDUSD pada pagi ini di tengah sentimen menguatnya dollar AS dan melemahnya harga komoditas untuk menguji support di 0.7070 dalam jangka pendek. Sementara itu jika harga bergerak naik level resisten terlihat di 0.7150.
Rilis data ekonomi selengkapnya dapat dilihat di
Economic Calendar (Faisyal)
(fsyl)
Lihat Disclaimer