Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan hari Senin, tetapi saham China berkinerja buruk menyusul laporan bahwa pembicaraan perdagangan China-AS telah mencapai jeda.
Shanghai Composite dan Komponen SZSE turun 0,8% dan 2,1% pada 10:30 ET (02:30 GMT). Indeks Hang Seng Hong Kong juga turun 0,6%.
Nikkei 225 Jepang naik 0,4% setelah data menunjukkan PDB kuartal pertama negara itu mencapai 2,1%, mengungguli ekspektasi kontraksi 0,2%. Sementara KOSPI Korea Selatan diperdagangkan 0,7% lebih tinggi dan ASX 200 naik setelah kemenangan pemilihan mengejutkan untuk Perdana Menteri Scott Morrison.
Penurunan saham China terjadi di tengah ketegangan perdagangan yang sedang berlangsung antara China dan AS. Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, CNBC melaporkan bahwa pembicaraan lebih lanjut sekarang sedang ditunda.
Berita itu muncul setelah Presiden AS Donald Trump dan pemerintahannya menjatuhkan sanksi pada perusahaan telekomunikasi raksasa China, Huawei. Perusahaan berbasis A.S. sekarang diwajibkan memiliki lisensi jika mereka ingin melakukan bisnis dengan perusahaan China.
Langkah pemerintah AS diikuti Google yang telah menangguhkan beberapa bisnis dengan Huawei dan semua ponsel buatan Huawei akan segera kehilangan akses ke pembaruan sistem operasi Android, smartphone paling populer di dunia perangkat lunak.
Search