Monexnews - Mengakhiri sesi I di perdagangan akhir pekan (Jumat (8/3), indeks Hang Seng masih tercatat melesat hingga +262.61 poin di kisaran 23034.05 lantaran para investor nampak menyambut positif data perdagangan yang rilis pada sesi pagi.
Data neraca perdagangan China (trade balance) muncul diluar perkiraan dengan surplus $15.3 miliar, jauh dari ekspektasi yang memperkirakan defisit $7.75 miliar. Sedangkan angka eksport China melonjak hingga 21.8% di bulan Februari, jauh di atas ekspektasi pada ekonom yang memprediksi meningkat 10.1%. Data perdagangan China tersebut langsung memperkuat saham-saham khususnya sektor energi di lantai bursa Hong Kong. Tercatat saham CNOOC Ltd. rally 1.2% setelah pimpinan National Development and Reform Commission China mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan kembali mekanisme harga BBM saat ini. Selain itu saham China Shenhua Energy Co. rebound 2.3%, dan PetroChina Co. meninnkat 0.6%. Namun demikian saham China Petroleum & Chemical Corp., atau Sinopec, jsutru merosot 0.2% setelah Nomura memangkas peringkatnya pada saham tersebut menjadi netral dari sebelumnya buy . Memasuki sesi II, Hang Seng kian tidak terbendung dan melejit hingga 1.81% ke kisaran 13180.31 atau +406.03 poin.(dar)
Search