Monexnews -
Lantai bursa Sydney Australia terkoreksi dan menyentuh level rendah dalam dua bulan terakhir di sesi kedua nya hari ini (Selasa, 20/5) akibat terseret turun oleh saham-saham berbasis pertambangan yang kembali merosot. Sejumlah penambang Australia melanjutkan penurunannya setelah harga bijih besi dunia jatuh hingga di bawah kisaran $100/ton untuk kali pertama dalam 2 tahun terakhir pada perdagangan semalam. Akibatnya, saham Rio Tinto mengalami koreksi sekitar 1 persen dan saham BHP Biliton juga tergerus 0.4%. Sentimen aksi jual kian meningkat setelah lembaga pemeringkat Standard & Poor menyebutkan bahwa peringkat kredit AAA yang saat ini dimiliki Australia, terancam mendapat peninjauan kembali kecuali ada pemangkasan substansial anggaran di tahun mendatang. Indeks ASX-200 Sydney terpantau melemah -0.37% dan terkikis hingga -19.98 poin pada kisaran 5389.00. Sementara nilai tukar
Search