Monexnews - Nikkei menguat seiring merebaknya optimisme bahwa Federal Reserve akan tetap menjalankan kebijakan moneter longgar untuk waktu yang lebih lama. Lawrance Summers telah mengundurkan diri sebagai kandidat pimpinan Federal Reserve berikutnya dan ini tentunya akan meningkatkan peluang bagi Janet Yellen untuk menggantikan Bernanke. Pasar menganggap Summers lebih hawkish jika dibandingkan dengan Yellen yang cenderung dovish. Jika Yellen menjabat sebagai ketua Fed maka ini berarti bank sentral AS akan tetap menjalankan kebijakan moneter longgar untuk waktu yang lebih lama. Kebijakan moneter longgar Fed merupakan salah satu faktor penopang rally bursa saham global sehingga outlook kebijakan Fed berikutnya dapat turut mempengaruhi kinerja bursa. Sentimen juga cukup membaik setelah AS dan Rusia menyepakati proposal untuk melucuti senjata kimia Syria. Ini tentunya akan mengurangi resiko serangan militer AS ke Syria dalam waktu dekat. Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov telah menjetujui kesepakatan untuk menemukan, mengamankan, dan menghancurkan senjata kimia yang dimiliki oleh Presiden Syria Bashar al-Assad. Syria diberikan waktu 1 minggu untuk melaporkan stock senjata kimianya dimana inspeksi atas senjata tersebut akan dilakukan pada bulan November mendatang. Nikkei 225 menguat 0,12% di awal sesi Asia dan kini diperdagangkan di level 14404 (fr)
Search