Monexnews -
Hingga sesi siang (Kamis, 09/10), indeks Nikkei-Jepang (N225) masih terjepit pada kisaran negatif akibat kurs yen hari ini berkeliaran di bawah level 108 sekaligus merupakan area terkuatnya sejak 17 September lalu. Rally yen hari ini terutama berkat pelemahan dollar AS (USD) setelah rilis minutes FOMC - Federal Reserves AS semalam tidak menyinggung mengenai kenaikkan suku bunga. Kokohnya yen hari ini juga tertopang oleh rilis data-data domestik yang apik seperti current account Jepang yang mencatat angka surplus di bulan ke-2 (rilis Rabu), serta data machinery order Jepang yang mengalami kenaikkan drastis di Agustus yang di rilis tadi pagi. Di lantai bursa nampak saham-saham berbasis eksportir mengalami degradasi terkait penguatan yen. Tercatat saham produsen mobil Mazda Motor Corp. tergerus (-1.60%), dan Honda Motor Co., melemah (-0.11%). Selain itu saham pabrikan robot ternama Fanuc Corporation melemah (-0.64%), raksasa Hitachi, Ltd. (-1.14%) dan saham produsen semikonduktor Toshiba Corporation terkikis (-1.37%). Indeks Nikkei (N225) kini terpantau melemah (-0.42%) dan tergerus hingga (-66.01) poin pada kisaran 15529.97.
(dar)
Search