Monexnews -
Indeks saham AS berjangka terkerek naik seiring meredanya kecemasan emerging market, namun penguatan masih rentan setelah dilaporkan data durable goods order yang anjlok tajam. Laporan durable goods order dilaporkan melorot -4.3% jauh dibawah bulan sebelumnya +2.6% dan lebih rendah dibanding estimasi +1.8%. Terpantau sejauh ini indeks DJIA futures menguat 0.43% di level 15,854, sementara S&P500 futs naik 0.41% ke level 1,782.75 dan Nasdaq futures melemah -0.41% diperdagangkan di level 3,488.50. Secara terpisah, Gubernur bank sentral Turki, Erdem Basic menyatakan bahwa bank sentral akan terus menaikkan suku bunga agar dapat menahan kejatuhan mata uang lira turki ke level rekor rendahnya. (Sap)
Search