Monexnews - Indeks Kospi Korea Selatan nampak lesu dan bergerak di teritori negatif di awal pekan (Senin, 14/10) lantaran minimnya petunjuk pasar dan market mover akibat tutupnya sejumlah bursa utama di Asia sehingga pasar nampak sepi. Indeks utama kian terbebani oleh saham-saham di sektor nuklir setelah Kementrian Energi Korsel merilis sebuah studi yang mendesak pemerintah Seoul untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga nuklir. Sontak saham Kepco jatuh lebih dari 13 persen sedangkan saham Doosan Heavy Industries anjlok lebih dari 5 persen. Sentimen di bursa Seoul juga menjadi negatif setelah data China yang rilis hari ini menunjukkan angka retail sales y/y merosot ke level -0.3% di bulan September dari periode sebelumnya +7.2%. Tercatat indeks utama melemah (-0.1%) atau terkoreksi (-1.94 poin) pada area 2022.96. Sedangkan indeks Kospi-fut juga terpantau melemah (-0.11%) atau -0.30 poin pada kisaran 268.30.(dar)
Search