Monexnews -
Bursa saham AS berjangka melorot lebih dalam mengikuti sentiment negative bursa saham regional seiring rilis data zona Euro kembali menimbulkan kekhawatiran laju pemulihan ekonomi global. Katalis negative lainnya adalah saham sector perbankan yang melorot tajam setelah munculnya kesimpulan investigasi global pada perdagangan foreign exchange, dimana 5 bank besar Eropa dan AS, antara lain HSBC Holdings PLC, Royal Bank of Scotland Group PLC, UBS AG, Citigroup inc dan JP Moran Chase meraih kesepakatan membayer denda sebesar $3.3 milyar untuk menyelesaikan tuduhan manipulasi pasar foreign exchange demi mendongkrak laba. Alhasil saham CFD JPMorgan Chase, anjlok -0.7%, sementara saham Citigroup melemah -0.6%. Kejatuhan dipicu oleh kekhawatiran prospek laba kedepannya yang akan semakin menurun akibat tingginya regulasi pengawasan dan compliance. Terpantau sejauh ini indeks DJIA futures merosot -0.47% di level 17,487, sementara S&P500 futs turun -0.42% ke level 2,028.25 dan Nasdaq futures tertekan -0.34% diperdagangkan di level 4,169.00 sejauh ini. (Sap)
Search