Harga minyak dibuka gap down pada hari ini setelah tutup karena libur Natal kemarin. Kekhawatiran terhadap perekonomian global masih menjadi katalis negatif sehingga menekan harga minyak. Tingginya suku bunga AS juga dipandang menambah kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi di AS. Belum lagi dampak perang dagang antara AS-China.
Sebagai negara konsumen minyak terbesar di dunia, perekonomian AS menjadi salah satu acuan dan perhatian para pelaku pasar. Outlook menurunnya permintaan minyak berpotensi masih menjadi sentimen pelemahan harga minyak. Meski OPEC dan Rusia sepakat untuk memangkas produksi hingga 1,2 juta barel mulai Januari 2019 mendatang.
Selama harga bergerak di bawah resisten terdekat 43.55, harga minyak berpotensi melemah menguji 42.00.
Support: 42.00 - 41.40 - 40.90
Resisten: 43.55 - 44.10 - 44.60
Search