Hingga akhir perdagangan hari Senin, harga emas terlihat lanjutkan penguatannya. Selain karena sentimen safe haven di tengah antisipasi pasar terhadap kekacauan dampak dari kenaikan tarif AS untuk China dan Meksiko, dollar juga mendapat sentimen pelemahan. Indeks aktivitas manufaktur AS disebut sebagai yang terendah selama dua tahun seiring dengan meningkatnya tensi ketegangan hubungan dagang AS dengan China.
Selain itu, pernyataan salah satu Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullar juga semakin menekan kekuatan dollar. Bullard mengatakan bahwa The Fed bisa saja memangkas tingkat suku bunganya suatu saat nanti. Salah satu yang mempertimbangkan hal tersebut adalah risiko kondisi perekonomian global yang akan terkena imbas dari tensi hubungan dagang AS dengan mitra dagangnya, serta laju inflasi AS yang terlihat sudah melambat.
Malam ini pukul 19.30 WIB salah satu anggota The Fed William dijadwalkan akan berpidato. Pada pukul 20.55 WIB Pimpinan The Fed Jerome Powell juga diagendakan akan berpidato. Dua pidato ini patut diperhatikan, terutama mengenai kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed yang bisa terjadi akhir tahun 2019.
Meski begitu, penguatan harga emas tampaknya akan terkoreksi terlebih dahulu melihat sudah menguat tajam selama tiga hari beruntun. Aksi profit taking berpotensi membuat harga emas terkoreksi ke support terdekat 1318. Namun selama tidak menembus ke bawah level tersebut, peluang penguatan masih bisa terjadi dengan resisten terdekat di 1325. Tembus level tersebut, peluang penguatan selanjutnya mengincar 1329.
Support: 1318 - 1315 - 1312
Resisten: 1325 - 1328 - 1332
Search