Minyak mentah berpeluang bergerak turun, melanjutkan pelemahan akhir pekan lalu, atas komentar International Energy Agency (IEA) bahwa masih tingginya peluang turunnya permintaan pasar terhadap minyak mentah dan olahan akibat perlambatan ekonomi global.
Fokus masih terfokus pada pergerakan dolar AS sebagai salah satu penggerak, dengan Pidato dari John Williams, Kepala Federal Reserve New York, malam ini.
Pelemahan harga minyak berpotensi ke level support 59.40, dengan pelemahan lebih lanjut ke level 58.20. Sebaliknya bila kembali menguat berpotensi ke level resisten 60.90, dan 62.00, bila didukung isu persediaan yang menyusut ataupun kondisi ketegangan di Timur Tengah.
Level support : 59.40 - 58.20 - 57.25
Level resisten : 60.90 - 62.00 - 62.90
Search