Hasil jajak pendapat ekonom Reuters menunjukkan data ekspor Jepang Oktober diperkirakan rebound, dengan ekspektasi untuk inflasi inti akan stabil.
"Ekspor diperkirakan naik 9,0 persen pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, kenaikan tercepat sejak Januari, jajak pendapat 16 ekonom menunjukkan. Pada bulan September, mereka menolak revisi 1,3 persen.
Namun impor kemungkinan melonjak 14,5 persen pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, membuat defisit perdagangan sebesar 70 miliar Yen ($ 617,5 juta).
Walau demikian, dampak perang dagang akan melambatkan pertumbuhan ekspor Jepang sehingga ekonom Jepang mengkritik argumen pemerintah yang menyebut bencana alam sebagai penyebab kontraksi ekonomi kuartal ketiga lalu.
Jajak pendapat Reuters memprediksi inflasi inti naik 1,0 persen pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, stabil dari bulan September. Inflasi meliputi semua barang, harga makanan segar tetapi termasuk biaya bahan bakar.
Data neraca perdagangan Jepang akan dirilis Senin pekan depan, sementara data inflasi inti akan dirilis tiga hari sesudahnya, Kamis (22/11/2018).
Search