Monexnews - Aktivitas bisnis di seluruh negara berkembang pada bulan Januari berekspansi dengan laju paling lambat dalam 4 bulan, terseret turun oleh anjloknya sektor jasa pada negara BRIC, menurut hasil survey. Indeks PMI gabungan sektor jasa dan manufaktur negara berkembang milik HSBC turun untuk kedua bulan berturut-turut menjadi 51.4% di bulan Januari, dan bertahan di bawah level rata-rata tahun 2013 pada 51.7 dan jauh di bawah level 64.1 pada Januari tahun lalu. Namun indeks PMI masih berada di atas level 50 yang menandakan ekspansi. Berdasarkan data PMI tersebut yang mencakup sekitar 8,000 perusahaan pada 17 negara, survey tersebut menunjukkan pemulihan sektor manufaktur dan ekspor pada sejumlah negara namun output pabrik China turun ke bawah level 50, tingkat pertumbuhan sektor manufaktur Pablo Goldberg, kepala riset bagian negara berkembang HSBC, mengatakan data ini jelas-jelas menunjukkan kesenjangan pada pola pemulihan di antara negara berkembang. "Ada sejumlah negara yang mengalami pemulihan musiman yang terbantu oleh kemajuan pada negara maju seperti di Meksiko, Polandia, dan Republik Ceko," ucap Goldberg. "Namun PMI turun di (xiang)
Search