Institusi keuangan terkemuka Morgan Stanley mengatakan, reli dollar AS di tahun ini sudah berakhir setelah mencapai rekor tertinggi 16 bulan pada awal pekan ini.
Kepala strategi valuta asing Morgan Stanley, Hans Redeker dalam risetnya hari ini mengatakan pihaknya percaya dolar AS telah mencapai puncaknya di sekitar level saat ini.
Lebih jauh ia menyebutkan dollar AS melemah disebabkan spread bunga acuan dengan bank sentral lain melebar, pasar ekuitas turun, dan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mulai jatuh di tengah jatuhnya harga minyak.
Meningkatnya ketegangan perdagangan, mendongkrak imbal hasil US Treasury, dan laju ekonomi AS yang kuat mendorong permintaan investor terhadap dollar sebagai cadangan devisa terbesar dunia.
Indeks Spot Dollar Bloomberg telah menguat 8 persen sejak pertengahan April, didukung oleh aksi beli para hedge fund dengan meningkatkan posisi net long dolar ke level tertinggi sejak Januari 2017.
(Irdy)
Lihat Disclaimer