Monexnews - Pemerintah AS diperkirakan akan memangkas perkiraan pertumbuhan kuartal keempatnya seiring tingkat ekspor dan pengisian suplai kembali oleh perusahaan lebih lemah dari perkiraan sebelumnya, membuat perekonomian masuk ke dalam jalur ekspansi yang lebih lambat. Tingkat pertumbuhan Gross domestic product mungkin akan dipangkas menjadi 2.5% pada tingkat tahunan, menurut ekonom. Turun tajam dari 3.2% yang dilaporkan bulan lalu dan 4.1% pada kuartal ketiga tahun lalu. "Revisi pada data GDP akan menunjukkan trend ekonomi saat ini karena kenaikan suplai dan ekspor yang melambungkan tingkat pertumbuhan pada semester kedua tahun lalu tidak dapat bertahan lama," ucap Harm Bandholz, kepala ekonom pada UniCredit Research di New York. Departemen Perdagangan akan merilis proyeksi GDP kuartal keempat pada 20:30 WIB hari Jumat. Tidak biasanya pemerintah merevisi tajam data GDP karena pemerintah masih belum memiliki data yang komplit saat membuat perkiraan pertama. Faktanya, data hari Jumat ini akan direvisi bulan depan seiring lebih banyaknya informasi yang diterima. Jika perkiraan ekonom tepat, revisi hari Jumat ini akan membuat GDP berada di atas trend potensi pertumbuhan ekonomi, yang diperkirakan analis berada diantara 2 - 2.3%. (xiang)
Search