Kemungkinan Inggris meninggalkan Uni Eropa tanpa adanya sebuah kesepakatan "sangat kecil", ungkap Menteri Keuangan Inggris Philip Hammond.
Sebelumnya analis dan investor telah meningkatkan kemungkinan no-deal Brexit sejak Perdana Menteri Theresa May umumkan pengunduran diri pada akhir bulan lalu. May secara resmi mundur sebagai pemimpin Partai Konservatir pada hari Jumat, namun masih menjadi Perdana Menteri sampai partainya memilih pemimpin yang baru.
Anggota parlemen Inggris telah tiga kali menolak perjanjian yang dinegosiasikan May dengan Uni Eropa, meskipun pemimpin Uni Eropa secara konsisten mengklaim bahwa mereka tidak akan membuka kembali negosiasi. Meninggalkan Uni Eropa tanpa sebuah kesepakatan dipandang oleh banyak orang sebagai pilihan yang buruk untuk Inggris jika Parlemen tidak menyetujui perjanjian May.
Menteri keuangan Inggris, Philip Hammond mengatakan ketika diwawancarai CNBC mengatakan bahwa kemungkinan no-deal Brexit sangatlah kecil.
Dia juga mengatakan bahwa hal utama yang perlu diingat adalah Inggris adalah demokrasi parlementer, dan ada mayoritas di parlemen yang menentang no-deal Brexit. Dalam pandangan saya, parlemen akan memastikan bahwa itu tidak akan terjadi.
(fsyl)
Lihat Disclaimer