Monexnews - Perancis akhirnya memutuskan untuk menunda pengiriman kapal perang ke Rusia di tengah memburuknya hubungan antara Eropa dengan Rusia. Di bahwa tekanan negara Barat lainnya, Perancis memutuskan untuk menunda pengiraman kapal perang Vladivostok hingga pemberitahuan berikutnya. Kapal perang Vladivostok masih berlabuh di pelabuhan Perancis di kota Saint Nazaire dimana 400 pelaut Rusia telah berlatih menggunakan kapal perang tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Perancis memiliki kontrak produksi 2 kapal perang yang harus dikirimkan ke Rusia pada tahun ini dan 2015. Kapal perang lainnya, Sevastopol, masih dalam pengerjaan dan juga berada di kota Saint Nazaire. Meski demikian, ini bukan berarti Perancis membatalkan kontrak tersebut. Kontrak bernilai 1 miliar euro tersebut cukup berharga bagi perekonomian Perancis yang tengah terancam resesi dan juga banyaknya lapangan pekerjaan yang terkait kontrak tersebut. Moskow utarakan tidak akan mengambil tindakan atas kebijakan yang ditempuh oleh Paris. "Kami cukup puas. Kami hanya perlu menunggu. Segala sesuatunya tercantum di kontrak dan kami akan bertindak sesuai kontrak tersebut," ujar wakil menteri pertahanan Rusia Yury Brosiov. (fr)
Search