Monexnews - Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 ini akan mencapai 5,3 persen. Hal ini juga berarti bahwa tidak ada perubahan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2014 yang dirilis oleh Bank Dunia pada Desember tahun lalu. "Pertumbuhan GDP (Produk Domestik Bruto) diperkirakan akan mengalami moderasi lanjutan untuk tahun 2014, yaitu 5,3 persen secara year-on-year. Suatu angka yang masih kokoh," Demikian disampaikan Manajer Sektor dan Ekonom Utama Bank Dunia untuk program perekonomian Indonesia Jim Brumby pada Selasa (18/3) di Jakarta. Bank Dunia menilai, Pemerintah Indonesia perlu terus menjaga kesinambungan fiskal dan moneter, terutama dalam menghadapi dinamika perekonomian global. Ia mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Indonesia dan telah terbukti dapat menjaga kondisi perekonomian adalah dengan menjalankan reformasi kebijakan seperti pada Agustus 2013 lalu. Ia menambahkan, reformasi kebijakan merupakan kunci dalam upaya mendukung pertumbuhan yang telah mencapai 5,7 persen pada tahun 2013, seperti dilaporkan oleh Indonesia Economic Quarterly edisi Maret 2014 yang dirilis Bank Dunia hari ini. Pemerintah, lanjutnya, juga perlu terus mendorong terakselerasinya pembangunan infrastruktur. Hal ini didasari oleh proyeksi melambatnya laju investasi, yang disebut Bank Dunia sebagai salah satu faktor penghambat laju pertumbuhan ekonomi nasional. "Pertumbuhan investasi tahun ini diperkirakan akan tetap lemah seiring masih tingginya biaya pinjaman," imbuhnya.(ak)]
Sumber: rilis berita Kementerian Keuangan Republik Indonesia www.kemenkeu.go.id *disadur tanpa perubahan (dim)
Search