Monexnews -Bank sentral Australia hari ini (5/03) memutuskan untuk menahan suku bunga tetap di level 3.00% untuk bulan kedua. Keputusan ini diambil melihat indikasi pertumbuhan ekonomi yang dinilai stabil setelah lebih dari setahun sebelumnya suku bunga sempat dipangkas guna mendorong perekonomian. Tindakan bank sentral ini sudah diprediksi sebagian besar ekonom. Gubernur bank sentral, Glenn Stevens menyebutkan bahwa tindakan ini di ambil menilik dari pertumbuhan yang dinilai cukup baik dalam sektor di luar pertambangan dan juga juga membaiknya kondisi perekonomian Eropa dna China. "Meski pertumbuhan global dinilai masih sedikit berada di bawah angka rata-rata namun resiko pelemahan terlihat sudah mulai berkurang," tambahnya. Dolar Australia melemah ke level terendah dalam delapan bulan di Asia setelah China mengumumkan langkah baru untuk mengendalikan harga properti. Hal ini mendorong spekulasi bahwa permintaan untuk komoditas Australia akan berkurang. Target pertumbuhan menjadi sekitar 7.5% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 7.8%. (din)
Search