Monexnews - Reserve Bank of Australia (RBA) mempertahankan suku bunga acuan di level 2,5% pada pertemuan rutin hari Selasa (07/10). Walaupun kebijakan ini sudah diperkirakan, nilai tukar Dollar Australia tetap mengalami koreksi terhadap US Dollar. Gubernur bank sentral, Glenn Stevens, mengutarakan sikap yang tidak jauh berbeda dengan jumpa pers bulan lalu. Ia menilai kurs Dollar Australia masih terlalu tinggi meski sudah melemah dalam beberapa bulan terakhir. "Kurs valuta domestik memang sudah melemah belakangan ini karena penguatan Dollar, akan tetapi jika dilihat dari kacamata sejarah nilainya masih terlampau kuat," ujarnya. Stevens menganggap negaranya juga masih terjebak dalam trend penurunan harga komoditas dunia. Kurs Aussie Dollar melemah ke 87.38 sen Dollar dari level pra-pertemuan di 87.57 sen. (dim)
Search